Sebagaimana telah dijelaskan dalam tulisan sebelumnya, tren penelitian dalam Psikologi Media terarah pada teori Audiens Aktif. Teori tersebut menantang gagasan dominan dalam pendekatan komunikasi yang cenderung menekankan pada perilaku dan efek media terhadap seseorang. Hall (1991) mengatakan bahwa penelitian media didominasi oleh tradisi penelitian komunikasi massa yang berakar dari praktik ilmu sosial empiris di Amerika …
Metode Penelitian dalam Psikologi Media
Suatu ketika Anda berjalan ke pinggir sungai yang airnya tampak segar. Ikan-ikan kecil sesekali menggoda Anda dengan menyembulkan diri bernapas ke permukaan. Anda ingin mengetahui segala sesuatu mengenai ikan tersebut. Entah apa jenisnya, berapa jumlah kawannya, berapa menit sekali ia akan ke permukaan, berapa bulan usianya, berapa usia terpanjangnya, bagaimana kondisi ekosistem perairan tersebut, apa …
Pendekatan Teoretis dalam Penelitian Psikologi Media
Sebagaimana telah disebutkan dalam tulisan sebelumnya, penelitian media secara singkat berubah dari penelitian mengenai efek media menuju pada bagaimana media membentuk kedirian dan dimanfaatkan oleh manusia. Penelitian terkait efek media menempatkan seseorang sebagai subjek pasif di hadapan media. Sementara itu, penelitian yang terarah pada bagaimana membentuk kedirian dan dimanfaatkan manusia cenderung menempatkan manusia sebagai subjek …
Antara Psikologi, Media, dan Massa: Dari Kerumunan Menjadi Subjek
Apakah ada yang dinamakan psikolog media? Kalau ada, seperti apa mereka? Bagaimana jalur karirnya? Sampai hari ini, setidaknya terdapat beberapa kesalahan konsepsi mengenai menjadi seorang psikolog media. Rutledge (2010) menyatakan bahwa Psikologi Media berbeda jenis psikologi lainnya, misalnya Psikologi Klinis; bukan pula Kajian Media; bukan berarti tampil di televisi, radio atau film; bukan berada di …
Buku Saku Pesan Emosional
[Tulisan ini merupakan pengantar untuk Buku Saku Pesan Emosional, silakan unduh ebook-nya di sini. Sebelumnya, tulisan ini telah terbit dalam Web Puskaloka, Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma.] Tanpa emosi, kita menjadi sekadar penonton dan bukan partisipan dalam hidup kita sendiri. (Sally Planalp, 1999). Bayangkan Anda tengah berkelakar bersama 4 orang teman Anda. Seorang menyodorkan banyolan yang …