Mengapa ilmu sosial, secara khusus psikologi, butuh untuk mengambil posisi dalam penelitian? Lebih spesifik lagi, mengapa berfokus pada opresi? Bagaimana mengidentifikasi kondisi opresi tersebut? Berbasis pada gagasan Marxisme, komitmen keilmuan untuk terlibat dalam kritik sosial untuk mengidentifikasi ideologi yang memperbudak atau menindas manusia mulai menguat pada 1970an. Kondisi opresi berimpak pada kesejahteraan sosial/individual menjadi terhambat. …
Wacana dan Agensi/Struktur
Setelah membahas persoalan ideologi, kita akan menjawab pertanyaan: Dalam dunia yang penuh ideologi, lalu bagaimana kemudian manusia didefinisikan sebagai ‘manusia’? Apakah manusia sekadar produk ideologi dan dengan demikian sama sekali tidak memiliki peluang untuk merubah hidupnya? Apakah ia sekadar makhluk fatalis yang mengikuti jalannya dunia? Ataukah manusia merupakan makhluk yang memiliki kesempatan untuk memiliki agensi …
Pendisiplinan Lewat Wacana, Kemudian Ideologi
Ketika pendisiplinan terjadi dalam ruang sosial maupun individual (baca: opresi), kita sering dihadapkan pertanyaan: Bagaimana mungkin hal tersebut berlangsung? Mengapa kondisi tersebut bisa direproduksi dari generasi ke generasi dan dengan demikian diinternalisasi? Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, para pemikir konstruksionisme sosial meminjam istilah sosiologi, yakni ‘ideologi’. Konsep ‘ideologi’ seringkali digunakan para pemikir konstruksionisme sosial untuk menunjukkan …
Kuasa dalam Wacana
Pada tulisan sebelumnya, kita diajak untuk memahami bahwa apa yang disebut wacana saling bertumbuk atau melengkapi satu sama lain; penekanannya adalah pada kontestasi wacana. Kontestasi ini menunjukkan bahwa ada perselisihan antar-kuasa. Karena bertemu dalam konteks relasi kuasa, maka wacana tersebut akan menghasilkan implikasi politis tertentu. Apa yang dimaksud dengan implikasi politis ini merujuk pada bagaimana …
Wacana dalam Pendekatan Konstruksionisme Sosial
Dalam konstruksionisme sosial, bahasa menjadi hal paling signifikan. Bahasa menjadi dasar pikiran dan kedirian. Karena setiap hari kita terpapar dengan bahasa dan bahasa sendiri terus berkembang, maka identitas kedirian kita bersifat temporer, fragmented, dan terbuka terhadap pertanyaan. Alih-alih bahasa merupakan representasi atau cerminan dari kedirian, konstruksionisme sosial melihat bahwa bahasa merupakan piranti konstitutif dari pengalaman …
Posisi Bahasa dalam Konstruksionisme Sosial
Dalam konstruksionisme sosial, bahasa menjadi poin sentral (Burr, 1995; Gergen, 2014). Proses konstruksi berakar pada bahasa. Secara khusus, bahasa mendapatkan peranan penting dalam kajian strukturalisme (berkembang 1900-1960an) dan post-strukturalisme (pasca-1960). Strukturalisme merupakan cara berpikir yang meyakini bahwa perilaku manusia ditentukan oleh struktur masyarakat atau cara berpikir manusia. Kelemahan strukturalisme ini adalah kecenderungan untuk menjadi esensialis …
Sebuah Pengantar Singkat Menyoal Pedagogi Kritis
Dalam sebuah novela yang membuatnya terkenal, George Orwell menceritakan revolusi yang dilakukan di sebuah peternakan. Novela berjudul Animal Farms (1945/2015) tersebut menceritakan bahwa gagasan soal eksploitasi manusia terhadap binatang dimulai dari mimpi seekor babi tua bernama Major. Dalam mimpinya, Major menceritakan sebuah lagu pemersatu kaum binatang yang hendak melawan tirani manusia. Sayang, malang tak bisa …
Adakah yang Tidak Pribadi dalam Kepribadian?
Dalam salah satu buku yang cukup populer, The Construction of Personality (1982; kemudian dicetak ulang 1986), Hampson (1986) menuliskan bahwa pendekatan konstruktivis melihat kepribadian sebagai proses yang melewati rangkaian tahap perkembangan dan senantiasa terjadi dalam rentang hidup serta sangat mungkin berubah tergantung situasi dan pengalaman hidup. Baik Jean Piaget atau Erik Erikson merupakan tokoh psikologi …
Mempersoalkan Piaget Lewat Vygotsky
Dalam disiplin ilmu psikologi, ada beberapa tokoh yang dianggap menyumbang pemikiran dalam bidang pendidikan. Tokoh-tokoh tersebut misalnya Lev Semnovich Vygotsky (1896-1934), Jean Piaget (1896-1980), Carl Rogers (1902-1987), Burrhuss Frederic Skinner (1904-1990), Jerome S. Bruner (1915-2016), Lawrence Kohlberg (1927-1987), dan Howard Gardner (1942-…). Namun, dalam perkembangannya, Piaget dan Vygotsky menjadi tokoh yang paling sering dikutip ketika …
Hedonisme dan Psikologi Dialektik-Materialis (Bagian 4 atau Terakhir)
Sebagaimana disinggung sebelumnya, praktik hidup sehari-hari (practice of everyday life) menjadi bagian yang justru luput dibahas dalam psikologi. Dengan obsesi terhadap konstruk psikologis tertentu, misalnya self-control, resilience, atau subjective well-being; sebagian besar penelitian psikologi berbicara mengenai bagian kecil atau fragmen dari pengalaman hidup dan bukan pengalaman hidup itu sendiri. Akibatnya, kompleksitas pengalaman individual atau subyek bukan menjadi perkara …