Teori

Opresi dan Problematisasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Mengapa ilmu sosial, secara khusus psikologi, butuh untuk mengambil posisi dalam penelitian? Lebih spesifik lagi, mengapa berfokus pada opresi? Bagaimana mengidentifikasi kondisi opresi tersebut? Berbasis pada gagasan Marxisme, komitmen keilmuan untuk terlibat dalam kritik sosial untuk mengidentifikasi ideologi yang memperbudak atau menindas manusia mulai menguat pada 1970an. Kondisi opresi berimpak pada kesejahteraan sosial/individual menjadi terhambat. …

Esai

James C. Scott: Dominasi dan Perlawanan Terhadapnya (Moral Ekonomi, Pembangkangan Sunyi, hingga ke Anarkisme)

[Tulisan ini sebelumnya terbit dalam halaman substack Made Supriatma] Tanggal 4 Desember nanti, Prof. James C. Scott akan dianugerahi Albert O. Hirschman Prize. Ini adalah penghargaan yang diberikan setiap dua tahun sekali kepada ilmuwan sosial yang dianggap berjasa mempengaruhi perkembangan ilmu-ilmu sosial. Hirschman Prize diberikan oleh sebuah lembaga bernama Social Science Research Council (SSRC atau …

Wawancara

Diskusi Bareng Toto Rahardjo: Pendidikan Membebaskan yang Berkeadilan

Berikut adalah catatan diskusi tentang pendidikan alternatif yang dilangsungkan pada Kamis, 26 November 2020. Diskusi dilangsungkan dalam kelas Pedagogi Kritis di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Catatan diskusi ini dikerjakan oleh Maria Grasiella, dengan melakukan sejumlah penyuntingan agar lebih mudah terpahami lewat media teks. Sebagai pemantik diskusi, kami mengundang Toto Rahardjo, seorang (tokoh) praktisi pendidikan, penulis, …

Teori

Wacana dan Agensi/Struktur

Setelah membahas persoalan ideologi, kita akan menjawab pertanyaan: Dalam dunia yang penuh ideologi, lalu bagaimana kemudian manusia didefinisikan sebagai ‘manusia’? Apakah manusia sekadar produk ideologi dan dengan demikian sama sekali tidak memiliki peluang untuk merubah hidupnya? Apakah ia sekadar makhluk fatalis yang mengikuti jalannya dunia? Ataukah manusia merupakan makhluk yang memiliki kesempatan untuk memiliki agensi …

Teori

Pendisiplinan Lewat Wacana, Kemudian Ideologi

Ketika pendisiplinan terjadi dalam ruang sosial maupun individual (baca: opresi), kita sering dihadap­kan pertanyaan: Bagaimana mungkin hal tersebut berlangsung? Mengapa kondisi tersebut bisa direproduksi dari generasi ke generasi dan dengan demikian diinternalisasi? Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, para pemikir konstruksionisme sosial meminjam istilah sosiologi, yakni ‘ideologi’. Konsep ‘ideologi’ seringkali digunakan para pemikir konstruksionisme sosial untuk menunjukkan …

Teori

Kuasa dalam Wacana

Pada tulisan sebelumnya, kita diajak untuk memahami bahwa apa yang disebut wacana saling bertumbuk atau melengkapi satu sama lain; penekanannya adalah pada kontestasi wacana. Kontestasi ini menunjukkan bahwa ada perselisihan antar-kuasa. Karena bertemu dalam konteks relasi kuasa, maka wacana tersebut akan menghasilkan implikasi politis tertentu. Apa yang dimaksud dengan implikasi politis ini merujuk pada bagaimana …

Teori

Wacana dalam Pendekatan Konstruksionisme Sosial

Dalam konstruksionisme sosial, bahasa menjadi hal paling signifikan. Bahasa menjadi dasar pikiran dan kedirian. Karena setiap hari kita terpapar dengan bahasa dan bahasa sendiri terus berkembang, maka identitas kedirian kita bersifat temporer, fragmented, dan terbuka terhadap pertanyaan. Alih-alih bahasa merupakan representasi atau cerminan dari kedirian, konstruksionisme sosial melihat bahwa bahasa merupakan piranti konstitutif dari pengalaman …

Teori

Posisi Bahasa dalam Konstruksionisme Sosial

Dalam konstruksionisme sosial, bahasa menjadi poin sentral (Burr, 1995; Gergen, 2014). Proses konstruksi berakar pada bahasa. Secara khusus, bahasa mendapatkan peranan penting dalam kajian strukturalisme (berkembang 1900-1960an) dan post-strukturalisme (pasca-1960). Strukturalisme merupakan cara berpikir yang meyakini bahwa perilaku manusia ditentukan oleh struktur masyarakat atau cara berpikir manusia. Kelemahan strukturalisme ini adalah kecenderungan untuk menjadi esensialis …

Teori

Sebuah Pengantar Singkat Menyoal Pedagogi Kritis

Dalam sebuah novela yang membuatnya terkenal, George Orwell menceritakan revolusi yang dilakukan di sebuah peternakan. Novela berjudul Animal Farms (1945/2015) tersebut menceritakan bahwa gagasan soal eksploitasi manusia terhadap binatang dimulai dari mimpi seekor babi tua bernama Major. Dalam mimpinya, Major menceritakan sebuah lagu pemersatu kaum binatang yang hendak melawan tirani manusia. Sayang, malang tak bisa …

Esai

Mempersoalkan Perilaku Manusia Indonesia di Hadapan Covid-19

Selama ini, penderitaan secara umum dimaknai sebagai sebuah keburukan yang mendatangkan kerugian bagi manusia. Biasanya, penderitaan bersifat personal dan melekat pada subjek yang mengalami penderitaan itu sendiri. Akan tetapi, pandemi Covid-19 yang dimulai pada penghujung 2019 dan belum berakhir hingga saat ini mengubah total wajah derita. Covid-19 membongkar batas-batas personal dalam penderitaan dan menariknya ke …